Powered By Blogger

Minggu, 30 Agustus 2015

Mie Ayam Hersanto

        Kali ini kami akan mereview tempat yang menjajakan makanan yang sudah sangat kita kenal dan lazim kita jumpai sebagai "Streetfood" yaitu, Mie ayam. Tempat makan yang berada di bilangan jalan Flamboyan, Cilandak, Jakarta Selatan ini menempati sebuah ruko, tempat dibuat se-nyaman mungkin sehingga tidak meninggalkan kesan "Streetfood" yang biasanya kita tahu tempatnya sempit dan agak kotor, tapi berbeda dengan Mie Ayam Hersanto ini, bangku kayu panjang serta meja kayu adalah tempat utama saat kita menyantap makanan, menjadi interior utama tempat ini. Tempat ini pun bersih, didukung juga dengan jaringan WiFi dan televisi kabel yang dapat kita nikmati sebagai hiburan sambil menyantap menu makan.
   Mungkin ini bisa menjadi salah satu referensi untuk kalian yang sangat suka dengan penganan Streetfood karena, bukan hanya harga makanannya yang sangat terjangkau tetapi rasa mie ayam atau pula mie yamin yang disajikan cukup nikmat di lidah. Tempat ini sangat mudah di akses dari jalan utama yaitu yang pertama Jalan Pangeran Antasari dan kedua dari Jalan Fatmawati raya. Umumnya, pengunjung yang datang ke sini adalah karyawan yang mampir sejenak setelah bermacet-macetan di jalanan ibukota, istirahat untuk makan malam, lalu melanjutkan perjalanan lagi, atau penduduk sekitar jalan Flamboyan yang ingin menikmati mie ayam (untuk warga sekitar biasanya memilih untuk membungkus pesanan mereka).


Proses penyiapan yang dapat kita lihat


  Berikut daftar harga makanan dan minuman



Daftar harga




Mie Yamin (14k)

Mie Ayam bakso dan pangsit rebus ( 17k )

kami merekomendasikan kalian untuk pesan pangsit rebusnya, adonan pangsit yang lembut serta daging ayam cincang di dalamnya sangat padu padan nikmatnya dengan mie ayam atau mie yamin yang ada di sini.



Jadi, kalau kalian sedang menuju daerah Fatmawati melewati jalur dalam, dan tiba-tiba kelaparan, kalian bisa mampir ke Mie Ayam Hersanto sejenak. Tempatnya bersih, harganya masih relatif murah, dan adanya koneksi WiFi juga tv kabel, membuat kita yang tadinya ingin mampir sejenak jadi betah berlama-lama di sini.

Jumat, 28 Agustus 2015

Bali Qui

  Jaman sekarang, banyak warung makan yang menyajikan menu makan khas Bali, tapi kebanyakan harganya tergolong cukup mahal untuk anak muda terutama di Jakarta. Tapi beda dengan Bali Qui. Warung makan tenda yang lokasinya ada di jalan Ir. H. Juanda ini (dari seberang Kampung Djadjan, kalau dari arah Ciputat nanti belok kiri, sementara dari arah Pasar Jumat nanti belok kanan di pertigaan, patokannya 711), juga menyajikan beragam menu khas Bali seperti bebek goreng dan bakar, dan untuk yang tidak suka bebek, mereka juga menyediakan ayam. Meskipun ada yang berlokasi di daerah Haji Nawi, namun Bali Qui di daerah Ciputat ini kapasitasnya lebih luas karena terletak di halaman parkir, ditambah dekor serta suasana yang dibuat senyaman mungkin dan se-Bali mungkin, juga alunan musik yang bagus dan cocok dengan suasananya membuat pengunjung betah melepas penat di sini atau berkumpul dan menikmati menu makanan yang ada.


   Menu makanan yang ditawarkan hampir sama dengan menu-menu pilihan yang ditawarkan restauran khas Bali pada umumnya, tapi untuk masalah rasa, di sini nggak kalah dengan tempat lain yang harganya lebih mahal. Menu andalan di sini adalah Bebek Bakar Rica-Rica Khas Bali Qui, menu ini cocok untuk kalian yang suka dengan makanan pedas. Selain memesan Bebek Bakar Rica-Rica Khas Bali Qui, kita juga memesan menu lain yang selalu dipesan jika kita makan di sini, yaitu Bebek Bakar Madu. Untuk paket bebek yang terdiri dari seporsi nasi, bebek, lalapan, dan sambal dibandrol seharga 27k, paket bebek goreng 26k, sementara paket ayam yaitu 21k. Di Bali Qui ini, ada juga beragam menu di luar makanan khas Bali seperti lasagna, spaghetti, dan pizza, juga snack seperti french fries, dengan harga yang relatif terjangkau juga. 

Bebek Bakar Rica-Rica Khas Bali Qui (27k)

   Sementara untuk pilihan minumnya, yang menurut kami paling recommended adalah Love Bali Qui yang merupakan campuran dari tomat, nanas, melon, dan jambu, Treasure Island terdiri dari melon, jambu, nanas, dan wortel, dan Sunset Beach campuran dari jeruk,tomat, dan wortel, yang fresh untuk menemani makan makanan yang sarat dengan pedasnya. Minuman di sini berkisar antara 4k - 15k. Kalau kalian datang bersama keluarga atau teman, kalian bisa share menu Ayam Betutu (76k) yang harus dipesan satu hari sebelum kalian datang ke sini (021-94689067).

Bebek Bakar Madu (27k)
   Overall, dengan tempat yang cukup nyaman, luas, dan interiornya yang cocok dengan tema Bali Qui sendiri, juga harga menu makanan dan minuman yang terjangkau, kami rasa Bali Qui cocok dan recommended untuk kalian jadikan salah satu referensi tempat untuk makan dan berkumpul dengan keluarga, teman, atau pacar di malam hari.

Senin, 24 Agustus 2015

Food Fighters

   Awalnya lagi jalan-jalan di daerah Blok M, lalu saat melewati Fave Hotel Melawai, kami melihat tempat yang masih dibilang baru, namanya Food Fighters. Food Fighters terletak di Jalan Melawai IX tepatnya di kawasan Blok M Square sebelah Kopi Oey Fave Hotel. Tempat yang diprediksi akan menjadi tongkrongan terbaru untuk kalangan remaja ini didominasi oleh dekorasi bertema vintage. Di dalam Food Fighters terdiri dari beberapa kios yang menjual beragam menu makanan dari mulai makanan Indonesia seperti Oma's Kitchen (yang sayangnya masih tutup saat kita ke sana), sampai Bonara yang menyajikan pasta.


   Setelah keliling-keliling di sana, kami memesan makanan di Zucker Waffle karena ternyata mereka nggak cuma menjual waffle biasa tapi juga Zucker Sirloin Steak Waffle yang cocok untuk pengunjung yang butuh makanan berat. Zucker Sirloin Steak Waffle ini cukup unik. Bentuknya mirip dengan burger berisi sirloin, selada, tomat, bawang bombay namun bunsnya diganti dengan waffle yang jelas lebih tebal dibanding buns biasa dan cukup kaget ternyata ada telur juga di dalamnya. Saus kejunya enak dan karena bumbunya sudah pas, saus sambal rasanya nggak perlu ditambahkan lagi. Kami juga memesan chocolate milkshake yang masih dari Zucker Waffle, yang seperti milkshake umumnya, dengan tambahan ice cream vanilla di atasnya.


Zucker Sirloin Steak Waffle (45k)
Lemonade Shorbet & Zucker Sirloin Steak Waffle
Breakkie Kebab (25k)
   Untuk minum, kami akhirnya menuju kios Drinks, kita pesan Lemonade Shorbet dan Lychee Italian Soda, karena Kakegori atau yang biasa kita kenal dengan Cotton Candy-nya lagi nggak available :( Lemonade Shorbet dan Lychee Italian Soda ini paling cocok dipesan siang hari sepertinya karena rasanya yang fresh, pas dengan cuaca Jakarta sekarang yang sedang terik-teriknya. Sementara Breakkie Kebab terdiri dari telur, bawang bombay, dan mayones yang tasty.


Lemonade Shorbet (20k)
Lychee Italian Soda (20k)
   Space yang cukup luas meskipun hanya memakai blower, banyaknya colokan mengingat pentingnya sebuah colokan di era smartphone ini, juga harga makanan yang masih bisa dijangkau oleh kalangan anak muda khususnya mahasiswa, dan para seller yang cukup ramah dengan pelanggan, membuat Food Fighters jadi tempat recommended untuk sekedar hangout sambil chit-chat dengan sesama ataupun asyik sendiri dengan gadget yang kita bawa.